Blog untuk belajar bahasa C/C++. Blog untuk belajar dan berbagi ilmu.

Kamis, 12 Desember 2019

01 - Algoritma dan Pemrograman



Defenisi Algoritma

Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan   dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer  mengambil langkah-langkah tertentu untuk
menyelesaikan masalah:

Algoritma à  Pemrograman à  Program

Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman). 

Contoh Kasus:
Terdapat 2 buah gelas, yaitu gelas A yang berisi kopi dan gelas B yang berisi teh. Di mana ditugaskan untuk menukar isi dari kedua gelas tersebut, sehingga Teh berpindah ke Gelas A dan Kopi ke Gelas B.
Gambar 1. Ilustrasi Penggunaan Algoritma

Tahap Pelaksanaan Program

Gambar 2. Tahap Peyelesaian Masalah dengan Algoritma

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh sebuah program, sampai akhirnya dieksekusi oleh CPU, yaitu seperti pada Gambar 2.

1. Tahap 1

Sebuah program berisi urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah masalah,  atau disebut juga sebagai sebuah algoritma. Di mana algoritma ini nantinya disajikan dalam berbagai bentuk atau disebut sebagai notasi algoritmik, antara lain adalah sebagai berikut:
a.  Kalimat Deskriptif
b.  Flowchart
c.  Pseudocode

Penjelasan:
a. Kalimat Deskriptif
Notasi ini menyatakan langkah-langkah algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif. Pada Contoh Masalah dapat kita selesaikan dengan urutan algoritma sebagai berikut.
  • Siapkan 1 Gelas kosong C
  • Tuangkan isi gelas A (Kopi) ke gelas C 
  • Tuangkan isi gelas B (Teh) ke gelas A
  • Tuangkan isi gelas C (Kopi) ke gelas B
b. Flowchart
Merupakan sebuah bagan alir, yang mengambarkan aliran instruksi dari sebuah algoritma dalam bentuk geometri. Flowchar cocok digunakan untuk menggambarkan algoritma pada masalah kecil, sedangkan untuk masalah besar kurang cocok, karena akan memerlukan berlembar-lembar kertas untuk menyajikan seluruh algoritmanya.
Notasi-notasi pada flowchart adalah sebagai berikut.
Gambar 3. Beberapa Simbol Diagram dan Fungsinya pada Flowchart

Flowchart dari Contoh Masalah sebelumnya, dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Penyelesaian Contoh dengan Flowchart

c. Pseudocode

Pseudo artinya adalah berpura-pura menyerupai, sehingga pseudo code adalah sebuah kode/tanda/ceritera yang menyerupai penjelasan cara untuk menyelesaikan masalah , ditulis dalam bahasa yang mendekati bahasa pemrograman tingkat tinggi atau merupakan campuran bahasa manusia dengan sebuah bahasa pemrograman.
Pseudo code dari Contoh Masalah sebelumnya

Gambar 5. Penyelesaian Contoh dengan Pseudocode

2. Tahap 2

Setelah algoritma ditulis maka tahapan berikutnya adalah programmer akan menerjemahkan algoritma tadi, ke dalam sebuah Bahasa Pemrograman tinggi.
Jenis bahasa pemrograman sangat banyak dan beragam, berdasarkan tingkatan bahasanya, bahasa dapat dibagi menjadi:
  • Bahasa Tingkat Rendah, bahasa ini dirancang,  agar  setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui translator. Contohnya adalah bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan sekumpulan kode biner (0 dan 1).
  • Bahasa Tingkat Tinggi, bahasa ini membuat sebuah program menjadi lebih mudah, karena bahasanya mendekati bahasa manusia (bahasa inggris), sehingga lebih mudah dipahami. Tetapi program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer, harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa pemrograman yang disebut compiler, kedalam bahasa mesin. Contoh: Pascal, Java, C, C++, Visual Basic, Fortran dan lain-lain

3. Tahap 3

Setelah Program selesai dibuat program tersebut akan di kompilasi. Pada tahapan ini setiap instruksi yang ditulis akan dicek struktur dan penulisannya, apakah sudah sesuai dengan aturan dari bahasa pemrograman yang digunakan atau tidak. Jika sudah benar, maka instruksi dalam bahasa tingkat tinggi, akan diterrjemahkan dalam bahasa mesin.

4. Tahap 4

Setelah  program  menjadi bahasa mesin, maka instruksinya dapat dipahami oleh CPU dan dieksekusi, sehingga nantinya dapat menjadi operasi baca, tulis, hitungan perbandingan dan lain-lain





#Tags: Ade Clinton Sitepu, Program C++, Program C, Algoritma dan Pemrograman, Pengertian Algoritma...


0 comments:

Posting Komentar